Senin, 29 Oktober 2012

Struktur HTML

Posted by Anonim | 06.05 Categories:
Sama seperti surat resmi yang ditulis secara terstuktur mulai dari pembagian tanggal dokumen, nomor surat, perihal, dan lain sebagainya, maka demikian pulalah HTML. Baik menggunakan HTML 4 maupun HTML 5, Anda harus memahami bagaimana struktur script dibuat. Website yang tampil cantik di jendela browser ataupun website yang amat sederhana, juga harus mengikuti taat asas struktur HTML. Sebab jika tidak mengikuti struktur tersebut, script HTML yang Anda buat tidak akan mampu menciptakan output yang memuaskan di jendela browser.

Di dalam bab ini, Anda akan belajar memahami bagaimana struktur HTML dibuat. Tag-tag yang akan dipelajari di bagian ini pun belumlah kompleks. Anda baru akan memahami bagaimana urut-urutan tag disusun dalam struktur yang rapi.

1. Menentukan Document Type
Pertama-tama, saat bekerja dengan HTML 5, tulislah terlebih dahulu tag satu baris seperti berikut:
<!DOCTYPE HTML> 
Penulisan tag DOCTYPE di atas memang unik dan spesifik. Pertama, Anda harus mengawalinya dengan tanda seru "!". Umumnya, tag-tag HTML 5 dilengkapi dengan tanda seru seperti DOCTYPE di atas. Lantas perbedaan kedua adalah penggunaan huruf kapital pada penulisan DOCTYPE. Sebaliknya, Anda menulis DOCTYPE menggunakan huruf kapital seluruhnya. Sedangkan untuk tag-tag lain dalam script HTML, tidak perlu harus menggunakan kapital semuanya.

Lantas apa tujuan penulisan DOCTYPE di atas? Tag ini sebenarnya lebih merupakan jaminan bagi Anda bahwa tag-tag yang Anda buat sepenuhnya berjenis HTML murni, tanpa ada embel-embel tag lain yang mempengaruhinya.

Ketika browser menemui tag <!DOCTYPE HTML> ini, maka browser akan mengenali script tersebut sebagai 100% HTML.

Apakah ada bentuk DOCTYPE yang lain ketika menulis script HTML? Ketika menggunakan HTML 4.01 Anda bahkan harus menulis tag DOCTYPE secara lengkap seperti ini:
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C/DTD HTML 4.01 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/html14/loose.dtd>
Atau kalian Anda bekerja dengan menggunakan XHTML, Anda harus menuliskan seperti ini:
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C/DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd>
Namun apabila Anda bekerja dengan HTML 5, penulisan DOCTYPE cukuplah sederhana seperti contoh di awal.

2. Membuat HTML, Head, dan Body
Setelah membuat tag DOCTYPE, maka selanjutnya Anda menyusun struktur berikut terdiri dari HTML, HEad, dan BOdy. Caranya adalah dengan menulis tag <html> ... </html>, <head> ... </head>, dan <body> ... </body>. Lihat tag-tag tersebut. Berbeda dengan DOCTYPE yang bersifat tunggal, penulisan tag untuk HTML, Head, dan Body haruslah bersifat two-sided tag. Jadi harus ada tag pembuka dan penutup. Dengan demikian terkesan, tag-tag tersebut sebagai "pembungkus" tag-tag lainnya yang ada di struktur lebih bawah.

Script HTML anda pada dasarnya terpecah menjadi dua bagian, yaitu Head dan Body. Bagian Head ini  mempengaruhi penulisana page title atau judul halam website yang nanti akan muncul di jendela browser bagian atas (di area title bar) dan juga di taskbar..

Bagian Head ini juga kerap diisi dengan informasi-informasi teknis yang tidak disajikan di jendela browser, misalnya saja tag <meta> atau javaScript.

Bagian kedua adalah Body yang ditandai dengan kehadiaran two-sided tag <body> ... </body>. Semua informasi yang tampak di jendela browser diletakkan di dalam bagian Body ini.

Catatan :
Apakah struktur <html>, <head> dan <body> harus selalu kita buat dalam penyusunan HTML? Seringkali keberadaan tag-tag di atas bersifat ipsional, Namun akan lebih baik kalau Anda menyusunnya menggunakan tag-tag di atas supata tampak rapi dan profesional. Anda harus yakin bahwa struktur yang Anda buat mudah dipahami oleh oran lain.
3. Membuat Paragraf Baru
Apapun yang anda buat di dalam "bingkai" <body>...</body> akan muncul di jendela browser. Pertama-tama, marilah kita mempelajari bagaimana caranya membuat teks yang muncul di jendela browser. Untuk menghadirkan teks, kita hadirkan terlebih dahulu paragraf yang diciptakan menggunakan two sided tag <p> ... </p>.
Catatan:
Apabila Anda bekerja dengan HTML, lupa menulis tag </p> bukanlah menjadi masalah serius.
Sekarang, tulislah script di bawah ini menggunakan Notwpad dan simpanlah dalam bentuk file dengan paragraf.html

<!DOCTYPE HTML>
<html><head><title>HTML Pertamaku</title></head>
<body><h1> Selamat Datang Dunia HTML</h1><p>Akhirnya saya bisa belajar HTML.</p><p>Dengan ini saya dapat menggunakan tag paragraf dan dapat membuat paragraf baru di web.</p></body></html>
Uji coba script di atas menggunakan browser dan lihatlah bagaimana browser menyajikan paragraf tersebut.

3.1 Menggunakan <br>
Setiap kali kita menulis teks di antara tag <p> dan </p>, teks itu akan dianggap sebagai paragraf baru. Salah satu ciri khas paragraf antara lain, terdapat sebuah jarak spasi antara satu paragraf dengan paragraf berikutnya. Jarak tersebut membuat satu paragraf dengan paragraf lainnya menjadi mudah terbaca dan gampang dibedakan.

Namun jika Anda membuat alamat, poin-poin sederhana, atau data diri di websitr Anda, maka jarak tersebut membuat desain Anda menjadi kurang menarik.

Untuk membuat desain menggunakan <br> misalkan seperti ini caranya:

<p>Selamat datang di dunia HTML<br>
Dengan ini saya dapat menggunakan tag paragraf dan dapat membuat paragraf baru di web</p>
4. Membuat Judul Page dan Metatags
Pada latihan sebelumnya kita telah memanfaatkan tag <title> yang secara umum fungsinya adalah untuk menampilakn judul pada page yang kita buat. Judul itu muncul di title bar browser dan juga di ikon aplikasi pada taskbar. Apabila anda ingin agar para pengunjung mudah menemukan page anda saat mereka melakukan multi tasking, maka manfaatkanlah tag <title> dengan sebaik-baiknya.
Menulis judul pada page sangatlah sederhana. Cukup tuliskan seperti ini saja:

<head>
<title>HTML Pertamaku</title>
</head>
 
Seperti terlihat pada contoh di atas, kita meletakkan two sided tag <title> di kelompok <head> ... </head> dan bukannya di kelompok <body>...</body> .

Dalam prakteknya, kelompok <head> memiliki fungsi lain. Misalnya saja, kita bisa meletakkan tag <meta>. Ada beberapa fungsi tag <meta>. Yang paling umum adalah untuk mendata keyword (kata kunci) yang berkaitan erat dengan situs yang sedang Anda desain. Dengan begitu, search engine akan mudah menemukan situs Anda.

Bagaimana membuat kata kunci itu? Di sini, kita memanfaatkan atribut yang ada di dalam tag <meta>. Atribut itu adalah name dan content. Contohnya sebagai berikut.
<meta name="keywords" content="HTML5, website, pemrograman">

Pada contoh di atas, kiata mencatatkan kata kunci yang berkaitan dengan page yang sedang kita desain. Kalau anda sendang mendesain page tentang toko hewan, maka kata kuncinya pun akan tampak berbeda.

Selain untuk mencatat kata kunci yang berkaitan dengan page yang sedang anda desain, tag <meta> juga memiliki fungsi lain. Misalnya saja, anda bisa menredirect (mengarahkan atau membawa) pengunjung ke situs lain. Sebagai contoh, anda bisa memanfaatkan tag ini untuk membawa pengunjung ke situs baru yang telah anda desain untuk menggantikan situs yang lama. Menulisnya seperti ini:
<meta http-equiv="refresh" content="5;url=http://jastrial.blogspot.com/">
Pada script di atas, pengunjung akan dipindahkan ke situs jastrial.blogspot.com setelah 5 detik.

Minggu, 28 Oktober 2012

ENELOOP KBC-L2B

Posted by Anonim | 06.22 Categories:
Bagi Anda yang sering mengoleksi mainan atau apa pun yang membutuhkan baterai rechargable, pasti tidak asing dengan merek Eneloop. Salah satu produknya, KCB-L2B, kebetulan ikut serta dalam "Group Test" ini. Walaupun bentuknya paling mini dari semua kontestan, KBC-L2B dibekali kapasitas besar 5000mAh yang berbasis Li-ion polymer.

Untuk performa baterai, Eneloop satu ini hampir sebaik Targus dan Energizer. Ini dibuktikan lewat pengujian discharge dengan playback video yang berhasil mencetak waktu 200 menit atau 3 jam 20 menit. Sayangnya, butuh waktu sekitar 7 jam hingga beterai penuh 100%. Bahkan perlu waktu 14 jam jika Anda mengandalkan port USB sebagai sumber chargingnya. Padahal ketiganya menggunakan Lithium polymer.

Dari segi desain, KBC-L2B terlihat simpel. Pada bagian atas, hanya terdapat satu buah LED indicator dan satu buah tombol check. Minimalnya LED indicator tersebut sedikit membuat user yang tidak membaca buku panduan manjadi bingung karena LED indicator yang ada memberikan informasi layaknya kode morse. Contohnya, jika tiga kali berkedip pendek, artinya power bank perlu di charge. Proses charging yang tidak normal juga digambarkan LED indicator ini. Tentunya, user harus membiasakan diri.

Dengan harga Rp450.000, perlengkapan yang dibawa Eneloop ini termasuk minim. Hanya terdapat dua jenis phone-tip yang salah satunya menyatu dengan kabel charging. Nilai plusnya, Eneloop KBC-L2B menyertakan sebuah wall charge berkapasitas 1 A yang bisa mempercepat waktu charging. Kualitas wall charge dan kabel beserta pohone-tip-nya pun tergolong baik.
Sebaiknya Anda tetap waspada saat menginap di hotel walaupun hotel bintang lima yang kemanannya terjamin 24 jam sekalipun. Cody Brocious, seorang pengembang Mozilla baru-baru ini menemukan dua celah dalam perangkat pengunci bermerek Onity yang dipakai lebih dari 4 juta jaringan hotel seluruh dunia. Celah itu hanya mnenggunakan alat yang dirakitnya dengan biaya sekitar US$50 dan dihubungkan ke port DC yang dapat ditemukan di bagian bawah sisi luar kunci.

Pihak Onity memberi tahu PCWorld bahwa pihaknya sudah mengetahui temuan Brocious, tapi menolak berkomentar sampai hasil kajian tentang hack itu selesai. "Onity sudah menyiapkan setiap potensi masalah yang ditimbulkan oleh presentasi," ujar juru bicara Onity.

Walaupun tidak selalu berhasil, seperti tes yang dilakukan untuk majalah forbes, Brocious hanya mampu membuka salah satu dari tiga kunci buatan Onity di sebuah hotel di New York City. Itu pun setelah mencoba sebanyak dua kali di pintu yang akhirnya terbuka. Sepertinya, alat tersebut masih bermasalah saat mencoba berkomunikasi dengan kunci.

Charlie Miller Kembali Bahayakan Fitur NFC

Posted by Anonim | 05.37 Categories:

Charlie Miller, seorang peneliti keamanan dunia, kembali membuat sebuah demonstrasi yang mampu membuat pengembangan maupun user teknelogi NFC (Near Field Communication) was-was. Demonstrasi dilakukan di konfrensi Red HAt baru-baru ini.

Miller membuat tag khusus yang mengambil alih pengendalian aplikasi NFC. Bila sebuah perangkat membacanya, Miller berpendapat bahwa tag tersebut masih dapat dimodifikasi agar dapat dimanfaatkan mengirim muatan yang lebih berbahaya. Spesial ditunjukan untuk Android 2.3 Gingerbeard, meskipun Android 4.1 Jelly Bean punya potensi yang sama. Miller juga bisa memanfaatkan Android Bean (fitur ICS terbaru) untuk mendapatkan kontrol dari browser handheld yang diserang untuk mengunjungi setiap website yang ia inginkan termasuk malihat file yang tersimpan secara lokal.

Jika Anda berfikir seorang cybercode dengan tag NFC butuh berdekatan untuk dapat mulai menyerang, Anda salah. Sebuah tag dapat disembunyikan pada sebuah terminal pembayaran, atau sang penyerang cukup berjalan di sekitar Anda satu kali saja dan memastikan kantong tempat Anda menyimpan smartphone sudah cukup dekat.

Satu-satunya kelemahan agar metode serangan Miller bisa bekerja adalah layar telepon penerima harus on dan perangkat sedang tidak terkunci. Namun, tetap saja kita semua wajib waspada.

Mengenal HTML Untuk Pemula

Posted by Anonim | 02.51 Categories:
Secara harafiah, HTML adalah (Hypertext Markup Language). Lantas, apa itu arti dari tiap-tiap kata yang membentuk singkatan HTML itu? Berikut penjelasan singkatnya :

  • Hypertext adalah sebuah teks yang apabila diklik akan membawa Anda pergi dari satu dokumen ke dokumen lainnya. Dalam prakteknya, Hypertext berwujud sebuah link yang bisa mengantar Anda ke dunia internet yang luas.
  • Markup adalah Tag (semacam kode) yang mengatur layout dan tampilan-tampilan visual yang kita lihat di sebuah website, termasuk font, warna teks, gambar, dan lain sebagainya.
  • Language yang merupakan penunjuk bahwa HTML adalah semacam script pemrograman
Dengan kata lain, HTML adalah script pemrograman yang mengatur bagaimana kita menyajikan informasi di dunia internet dan bagaimana informasi itu membawa kita melompat dari satu tempat ke tempat lainnya.

1. Mengenal Tag
Apa itu tag? Dalam dunia HTML, Tag adalah teks yang ditulis di antara tanda < dan >. Tag ini menentukan bagaimana teks akan tampak di jendela browser, bagaimana tabel akan dibuat, gambar apa yang akan disajikan, dan banyak lagi.

Catatan:
Apa itu browser? Jika kita menggunakan Internet Explorer, Firefox, Safari, Opera, dan sebagainya atau juga biasa disebut sebagai software yang digunakan untuk menjelajah dunia internet. Maka kita sedang menggunakan browser.
Sebagai contoh, kita ingin menulis teks seperti ini di layar browser:

CUCI GUDANG Seminggu lagi
Kata "CUCI GUDANG pada teks di atas dibuat lebih tebal  dibandingkan teks-teks lainnya. Kalau anda mengetik teks itu menggunakan MS Word, maka anda akan menekan tombol Bold yang memang telah disediakan. Namun dalam dunia HTML, Anda tidak akan menemukan tombol Bold, Italic, dan sebagainya. Oleh karena itu, teks yang akan diberi efek tebal harus di beri tag. Tag untuk memberi bold adalah tag <b> sedangkan untuk mematikan huruf tebal itu untuk teks-teks berikutnya, buat lagi tag </b>.
Jadi dalam format HTML, teks tersebut harus ditulis seperti ini:

<b>CUCI GUDANG</b> Seminggu lagi
Pada contoh di atas, kita menggunakan two-sided tag yang terdiri dari tag pembuka dan tag penutup. Tag penutup, berada di sebelah kanan selalu ditandai dengan kehadiran "/". Misalkan saja </b>. Dalam prakteknya, two-sided tag selalu diawali dengan tag pembuka dan tag penutup.

Catatan:
Apakah semnua tag HTML berbentuk two-sided tag? Belum tentu. Beberapa tag HTML tidak dilengkapi dengan tag penutup. Misalnya saja, tag <img> yang berfungsi untuk menghadirkan gambar ke dalam website. 
2. Mengennal Singkat HTML 5
Sama seperti sebuah software, HTML memiliki beberapa versi. Versi terakhir yang diperkenalkan adalah HTML 5. Walaupun belum semua browser mampu menginterpretasikan tag-tag dalam HTML 5 secara utuh, namun perlahan tapi pasti versi terbaru dari Hypertext Markup Language ini akan mendominasi desain website.
HTML 5 memiliki kapabilitas baru dibandingkan versi sebelumnya, HTML 4. Misalnya saja, HTML 5 memiliki tag baru bernama <audio> dan <video> yang secara khusus berfungsi untuk menggunakan HTML 4, cara untuk memasang video dan audio ke dalam website adalah dengan memanfaatkan tag <embed> yang sebenarnya berfungsi sangat luas.

Namun walaupun memiliki kapabilitas baru, tidak semua tag yang ada itu murni milik HTML 5.  Banyak di antara tag yang tersedia di buku ini berasal dari HTML 4. Dengan demikian, penggunaan HTML 4 mungkin akan merasa bahwa pembahasan ini terlalu dasar karena membahas pula tag-tag versi lama. Namin, tanpa tag versi lama, rasanya kita akan sulit memahami bagaimana HTML 5 bekerja terutama bagi orang yang benar-benar ingin belajar HTML dari awal.

3. Aplikasi untuk Menulis Script HTML
Kalau anda ingin membuat aplikasi, bisa jadi anda menulis script pemrograman menggunakan Visual Basic, Delphi, dan lain sebagainya. Masalahnya, tidak ada HTML Editor canggih seperti Dreamweaver, namun saran kami, gunakanlah editor paling sederhana, gampang ditemui, dan murah meriah karena pasti sudah adai di MS Windows. Apa itu? Jawabannya : Notepad.

4. Aplikasi untuk Menguji Coba HTML 5
HTML 5, sama seperti pendahulunya, bukankah bahasa pemrograman. Jadi untuk menguji coba HTML 5, Anda hanya membutuhkan satu lagi aplikasi yang pasti sudah ada di setiap komputer, yaitu browser Anda sendiri. Kalau Anda sudah memiliki IE, Firefox, Google Chrome, atau lainnya, maka anda sudah memiliki aplikasi yang cukup untuk uji coba HTML 5. Disarankan, Anda selalu mengupdate browser anda, karena HTML 5 masih belum digunakan secara luas. Oleh karena itu, browser versi lama pun seringkali tak mampu menampilkan tag-tag HTML 5 secara tepat dan akurat.

5. Script HTML Pertama Anda
Sebelum menjelajah jauh ke dalam tag-tag HTML, terutama HTML 5, ada baiknya apabila kita belajar membuat script pertama yang sangat sederhana. Sebelum benar-benar masuk ke dalam bahasan inti tentang HTML 5, ada baiknya Anda menguasai tool-nya terlebih dahulu.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, HTML tidak menuntuk tool super canggih. Cukup dengan Notepad dan browser anda sudah dapat mempelajari HTML.
Berikut langkah-langkah untuk membuat script HTML pertama Anda:
1. Buka Notepad anda. Pastinya anda sudah mengetahui dimana tempat notepad kan...
2. Ketikan Script berikut
<!DOCTYPE HTML>

<html>
<head>
<title>HTML Pertamaku</title>
</head>
 
<body>
<h1>Selamat Datang Dunia HTML!<h1>
<p>Akhirnya saya bisa belajar HTML.</p>
</body>
 
</html>

3. Simpanlah script tersebut dengan ekstension" .html ". Misalnya simpan dengan nama welcome.html.
Catatan:
 Secara default, Notepad akan menyimpan teks yang anda buat, entah teks script HTML ataupun lainnya, dalam format .TXT. Tentu saja, format seperti ini tidak akan dikenali oleh browser sebagai format HTML sehingga apabila diuji coba tidak akan menghasilkan output yang memuaskan. Oleh karena itu, saat menyimpan file, jangan lupa meninggalkan ekstensi .htm atau .html di belakang nama file. Lalu, tulislah nama file yang anda inginkan di dalam tanda kutip ganda. Misalnya: "welcome.html". Jangan lupa untuk menyisipkan tanda kutip. Jika tidak, Notepad tetap akan berusaha memasukkan ekstensi .TXT
Anda sudah membuat script HTML yang paling sederhana dan yang paling pertama. Walaupun script di atas bukanlah wujud dari HTML 5, namun tanpa struktur dokumen seperti yang Anda tulis di atas, browser tidak akan mungkin bisa mengenali HTML dengan baik.

5.1 Menguji Coba Script HTML
Langkah berikutnya setelah anda menyusun script HTML adalah menguji coba script tersebut. Sangat sederhana untuk melihatnya.
1. Cari dimana file anda simpan.
2. Buka dengan browser anda masing-masing.

Sabtu, 27 Oktober 2012

HTML COURSE

Posted by Anonim | 20.16 Categories:
Disini kami akan membahas tentang HTML5. Sebenarnya HTML 5 sama dengan HTML sebelumnya. Hanya pada HTML5 terdapat beberapa fitur tambahan. Materi yang akan di bahas di sinin sebagai berikut:

1. Mengenal HTML untuk pemula
2. Struktur HTML
3. Format Teks
4. List dan Background
5. Bekerja dengan Hyperlink
6. Stylesheet dan Graphic
7. Memformat teks dengan Stylesheet
8. Format Paragraf
9. Bekerja dengan Graphic
10. Layout dan Navigasi
11. Layout berdasarkan Division
12. Video dan Audio
13. Bekerja dengan Tabel
14. Bekerja dengan Form

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube